BANGKITNYA ORGANISASI PEMUDA
Lokasi:
Buleleng
Kronologi:
Tahun
1923-1928
Deskripsi Diorama :
I Gusti Putu Djelantik memimpin rakyat di salah satu ruang
sekolah di Buleleng yang dihadiri para pemimpin pemuda dari kalangan guru,
pegawai, dan tokoh masyarakat Bali.
Dengan didirikannya sekolah-sekolah di
Bali sebagai tuntutan politik etis Belanda, masyarakat mulai sadar akan
pentingnya pendidikan. Dari kesadaran tersebut beberapa golongan pelajar
berinisiatif mendirikan berbagai organisasi sosial yang bertujuan memajukan
masyarakat Bali dalam bidang pendidikan.
Pada tahun 1917 di Singaraja berdiri
perkumpulan Suita Gama Tirta yang dipimpin oleh I Gusti Putu Djelantik dengan
tujuan memajukan masyarakat dalam bidang agama serta mengubah adat istiadat
yang bertentangan dengan kehendak zaman.
Pada tahun 1923 berdiri perkumpulan
Shanti yang bertujuan mengadakan kursus-kursus agama dan berhasil mendirikan
Sekolah Perempuan Shanti. Pendirinya antara lain: Wayan Ruma, Ketut Nasa, Made
kaler, Nyoman Kajeng, I Gusti Putu Djelantik dan I Gusti Bagus Cakra Tenaya.
Perhimpunan Satya Samudaya Bahu Danda
Bali Lombok (SSBBL) berdiri pada tanggal 1 Januari 1925 yang bertujuan
mengumpulkan dana untuk membantu pendidikan. Perkumpulan ini lahir di
Karangasem atas inisiatif raja Karangasem dan beberapa pemuka masyarakat.
Pada tanggal 1 November 1925 berdiri
perkumpulan Surya Kanta di Singaraja dipimpin oleh Ketut Nesa, Ketut Sandi,
Nengah Metra, Ketut Kaler, Ketut Mudasara dan Wayan Ruma, tujuannya memajukan masyarakat dalam bidang
pengetahuan sesuai dengan tuntutan zaman.
Perkumpulan Catur Wangsa Derya Gama
Hindu Bali (Cwadega Hindu Bali) berdiri pada tanggal 2 Juni 1926 yang bertujuan
memulihkan persatuan diantara keempat kasta di Bali sesuai dengan dharmanya
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar