Selasa, 19 Oktober 2021

DIORAMA 24

BALI DI BAWAH FASISME JEPANG


Lokasi 

Kamp Romusha, di Pulau Bali

Kronologi:

Tahun 1942 – 1945

(video diorama 24)


Deskripsi Diorama :

Rakyat Bali Melakukan kerja paksa (rodi) di bawah siksaan tentara jepang, antara lain pembuatan jalan, membuat perlindungan dan mengangkut barang-barang untuk kebutuhan perang dengan sekutu di Samudera Pasifik(Perang Dunia II).


Pada tanggal 19 Februari 1942, bala tentara Jepang melakukan pendaratan di Pantai Sanur, setelah melewati pertempuran laut dan udara dengan pasukan Sekutu di selatan Pulau Bali. Masuknya pasukan Jepang ke Bali pada tahun 1942 untuk mengusir penjajah Belanda, membawa derita baru bagi rakyat Bali. Untuk kepentingan pemerintah militer Jepang menghadapi sekutu, hampir semua penduduk diwajibkan menanam kapas dan jarak untuk mendukung logistik perang.

Selain itu ada juga pengerahan tenaga yang dipekerjakan di pabrik Mitsui Bisan Kaisha (membeli padi dan beras), perusahaan Mitsui Morin (mengolah kapas), Perusahaan Goshio (membuat karung goni), perusahaan Chikusa (mengolah pengawetan daging dan penyamakan kulit), dan sebagainya.

Pada sisi lain, dalam hubungan sosial ekonomi, peranan Fujinkai atau organisasi wanita pada masa pendudukan Jepang yang bergerak di bidang pertenunan cukup penting karena menimbulkan kecintaan pada produk sendiri.

Sedangkan untuk mendukung perjuangan Asia Timur Raya di bawah pimpinan Jepang melawan Sekutu, para pemuda diajak bergabung dalam Pembela Tanah Air (PETA) untuk diberi latihan kemiliteran. Di Bali pelatihan di pusatkan di Tangsi Banyumala, Buleleng. Pelatihan ini dimulai tanggal 15 Maret 1944 dengan merekrut 210 pemuda yang telah diseleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIORAMA 33

BALI DALAM MENGISI KEMERDEKAAN Lokasi: Beberapa hasil pembangunan di Bali Kronologi:   Tahun 1950-1975' (video diorama 33) Deskripsi D...