Selasa, 19 Oktober 2021

DIORAMA 21

PERSIAPAN SAGUNG WAH MELAWAN BELANDA


Lokasi:

Desa Wongaya Gede, Tabanan

Kronologi:

Tahun 1906

(video diorama 21)


Deskripsi Diorama:

Sagung Wah sedang membakar semangat dan memberi perintah kepada laskar Tabanan untuk menghadapi serangan tentara Belanda. Di latar beakang tampak Pura Luhur Batukaru, hutan, semak belukar dan Gunung Batukaru.


Setelah jatuhnya Kerajaan Badung ke tangan Belanda pada tanggal 20 September 1906, Belanda melanjutkan serangan ke Tabanan. Guna menghindari korban yang lebih banyak, Raja Tabanan beserta pengikutnya memilih menyerah dan sebagian diasingkan ke Lombok. Namun salah seorang saudara perempuan raja yang bernama Sagung Wah melarikan diri ke Desa Wongaya Gede di kaki Gunung Batukaru.

Di desa ini beliau membangkitkan semangat rakyat dan para Kubayan, menyusun kekuatan untuk menghadapi Belanda di Puri Tabanan. Dengan keyakinan dan semangat yang berkobar-kobar, pada tanggal 28 November 1906, Sagung Wah memimpin rakyat Jatiluwih, Bongli, Tegayang, Sangketan, Tegallinggah, Rejasa, dan Cangkup bergerak menyerang kedudukan Belanda di Tabanan.

Dari Penatahan pasukan bergerak ke timur melalui Desa Sigaran, Jegu, Benana dan Buruan, sampai di Wanasari pasukan diistirahatkan. Sampai di Tuakilang pasukan disiapkan, Sagung Wah memimpin pasukan paling depan dengan berpakaian serba putih sambil memegang keris pusaka Ki Gedebong Belus dan Ki Tinjak Lesung. Ia didampingi oleh kepala pasukan Pan Renteh, Pan Tembah, dan I Gede Pered. Disusul pasukan terpilih dipimpin Pan Geria, Pan Kandar (Mekel Mangku) sebanyak 45 orang, kemudian di belakangnya menyusul laskar rakyat. Kedua pihak yang bermusuhan ini bertemu di sebelah utara Desa Pasekan. Belanda yang memiliki keunggulan persenjataan dan serdadu terlatih ditambah mata-mata dimana-mana berhasil mengetahui dan memporakporandakan laskar Sagung Wah dan menangkapnya dan kemudian dibuang ke Pulau Lombok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIORAMA 33

BALI DALAM MENGISI KEMERDEKAAN Lokasi: Beberapa hasil pembangunan di Bali Kronologi:   Tahun 1950-1975' (video diorama 33) Deskripsi D...