DANG HYANG NIRARTHA
Lokasi:
Pantai Nusa Dua
Kronologi:
1489 M
Deskripsi Diorama:
Danghyang
Nirartha sedang membaca hasil karyanya di pantai Nusa Dua sambil menikmati
keindahan alam sekitarnya. Tampak bangunan candi, Padmasana dan Gunung Agung.
Kedatangan
Danghyang Nirartha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijendra (Bali)
atau Pangeran Sangupati (Sumbawa) atau Tuan Semeru (Lombok) panggilan Beliau,
di tanah Bali merupakan bagian dari perjalanan tirta yatra Beliau dari Gunung
Ijen, Jawa Timur menuju tempat-tempat suci di Pulau Bali maupun pulau Lombok.
Dengan
keahliannya yang lengkap dari ilmu agama, peperangan, pemerintahan dan
kesusastraan, beliau sangat berperan mendorong kemajuan peradaban rakyat di
Bali.
Selain
melakukan misi tirta yatra, Beliau juga menata kehidupan keagamaan dengan
konsep Tri Purusa. Beliau juga berjasa mengembangkan bangunan Padmasana sebagai
stana Ida Sang Hyang Siwa Raditya.
Dalam literatur, beliau menulis banyak karya sastra
dan salah satu puisinya berjudul Nusa Dua:
Gua koral terlihat indah,
Tempat saya menulis terhampar dengan bunga pandan wangi,
Beberapa diantaranya menyembul keluar dari celah-celah
bebatuan
Ombak melewati celah-celah batu
Menyebabkan hujan dengan pelangi
Hal yang berkesan di dalam hatiku adalah keindahan laut
Ini sangat jelas saat air pasang dan surut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar