PERTEMPURAN LAUT DI SELAT BALI
Lokasi:
Selat
Bali
Kronologi:
5 Maret 1946
Deskripsi Diorama :
Pada tanggal 4 Maret 1946 pukul 20.00 malam, rombongan ALRI
dipimpin Kapten Markadi yang bertugas membantu perjuangan di provinsi Sunda
Kecil berangkat dari pelabuhan
Banyuwangi, Jawa Timur dengan 16 perahu dan 160 pasukan.
Pada tanggal 4 Maret 1946 pukul 20.00
malam, rombongan ALRI dipimpin Kapten Markadi yang bertugas membantu perjuangan
di provinsi Sunda Kecil berangkat dari pelabuhan
Banyuwangi, Jawa Timur dengan 16 perahu dan 160 pasukan.
Setelah ditarik motor boat, perahu
dilepas di tengah laut mengikuti arus dan arah angin dengan harapan mencapai
pantai Cupel dan Candi Kusuma, Bali. Karena diguyur hujan lebat, sebuah perahu
terpisah dari iring-iringan. Esok paginya, tiba-tiba dari arah Cupel, dua buah
motor boat Belanda bergerak cepat menuju iring-iringan perahu Kapten Markadi.
Perahu Markadi mempercepat gerakannya ke pantai tapi kalah cepat dengan kapal
motor tentara Belanda. Menyadari keadaan terjepit sebanyak 30 orang anak buah
Kapten Markadi menyembunyikan sejata supaya Belanda tidak menduga bahwa mereka
tentara.
Perahu Markadi terkejar dan diminta
mengulurkan tali dengan maksud menariknya guna mengetahui identitas
penumpangnya. Atas anjuran Sumeh Darsono, Markadi mau memberikan tali kepada
Belanda. Akan tetapi begitu tali dipegang pihak Belanda, tali ditarik kembali
oleh Markadi pelan-pelan. Menyadari bahwa identitas awak perahu diketahui oleh
Belanda, Markadi melepas talinya dan memberikan komando kepada anak buahnya
untuk menembak Belanda. Terjadilah pertempuran laut antara pasukan ALRI dengan
Belanda di Selat Bali. Sebuah kapal Belanda dapat diledakkan dan tengelam dan
sebuah lagi kembali ke pangkalannya. Pertempuran yang berlangsung lima belas
menit ini memakan korban pihak ALRI Sumeh Darsono dan Sawa Lilaha. Sedangkan
pada pihak Belanda, sopir kapal motornya mati dan tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar